Jelang Pemilu, Netanyahu Setujui Permukiman di Tepi Barat

"Pemerintah meloloskan mosi PM untuk membangun Mevoot Yeriko," demikian pernyataan dari kantor Netanyahu yang dikutip AFP.
Keputusan ini dianggap sebagai upaya Netanyahu untuk memenuhi janji kampanyenya untuk mencaplok Lembah Yordan jika ia kembali terpilih menjadi PM dalam pemilu mendatang.
Nabil Abu Rudeineh selaku juru bicara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pun menyebut bahwa keputusan ini ilegal.
Ia lantas mengajak komunitas internasional "menghentikan kegilaan Israel yang bertujuan untuk menghancurkan semua fondasi proses politik."
Meski dikecam banyak pihak, Netanyahu bergeming, bahkan tetap bersumpah akan mencaplok lebih banyak daerah di Tepi Barat dengan koordinasi bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pakar menganggap Netanyahu sedang menghalalkan segala cara untuk menang dalam pemilu di tengah penyelidikan serangkaian kasus korupsi yang menggerus popularitasnya.
[Gambas:Video CNN]
Ia dilaporkan bakal hadir dalam sidang dakwaan salah satu skandal korupsi yang menyeret namanya pada Oktober mendatang.
Tuduhan korupsi itu sudah dijatuhkan atas Netanyahu sejak awal 2017 lalu. Selain itu, ia juga diduga terlibat dalam tiga kasus korupsi berbeda. (has)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pemilu, Netanyahu Setujui Permukiman di Tepi Barat"
Post a Comment