Search

IndoXXI Tutup, Netizen Kritik Tak Ada Bioskop hingga Netflix

IndoXXI Tutup, Netizen Kritik Tak Ada Bioskop hingga Netflix

Jakarta, CNN Indonesia -- Situs IndoXXI menyatakan akan menutup layanan film bajakan mereka pada 1 Januari 2020. Hal ini seperti tertulis dalam situs layanan streaming dan pengunduhan tersebut.

Sebelumnya, pemerintah mengungkap akan fokus memberantas situs film bajakan tak terkecuali IndoXXI. Hal ini diungkap terkait dengan survey YouGov.

Survey itu menyebut 63 persen konsumen daring di Indonesia menonton film lewat situs web streaming atau situs torrent. Situs IndoXXI (Lite) menjadi situs menonton film paling populer yang digunakan oleh 35 persen pengguna.


Menanggapi hal ini, netizen pun mengungkapkan kesedihan mereka dengan tutupnya layanan streaming tersebut.

Para netizen juga mengenang sejumlah penerjemah bahasa yang kerap muncul di IndoXXI, seperti Lebah Ganteng dan Pein Akatsuki.

Namun, sebagian netizen lain juga memprotes kalau grup Telkom masih memblokir layanan streaming Netflix. Padahal Netflix adalah salah satu perpustakaan film streaming alternatif yang punya koleksi cukup lengkap.

Sebelumnya, pengguna Indi Home dan Telkomsel hingga saat ini memang masih belum bisa mengakses layanan Netflix. Namun, belakangan Telkomsel menyebut pengguna sudah bisa mengakses layanan tersebut di jaringan mereka. Namun, saat dicoba menggunakan jaringan Telkomsel, streaming film Netflix masih belum bisa diakses.


Pengguna IndoXXI lain juga memprotes karena situs ini menjadi salah satu alternatif mereka mencari hiburan. Sebab, daerah mereka belum memiliki bioskop.

Sebagian juga memprotes karena layanan streaming film lain tidak menyediakan judul film yang lengkap.

Namun, sebagian netizen percaya kalau penutupan situs ini tidak berarti situs pembajakan film berhenti sampai disitu. Sebab, mereka yakin situs ini akan kembali dengan nama situs berbeda.



Sebagian netizen juga berharap penutupan tidak dilakukan pada aplikasi IndoXXI.

Kemenkominfo pun setuju kalau pemilik situs bajakan ini kerap berganti nama. Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengakui setiap Kemenkominfo menutup satu situs, pemilik situs web streaming akan muncul dengan URL yang baru.

Sejak Juli 2019, Kemenkominfo mengaku sudah memblokir lebih dari 1.000 situs web pembajakan dan domain aplikasi ilegal telah diblokir oleh Kemenkominfo.

[Gambas:Video CNN] (eks/eks)

Let's block ads! (Why?)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "IndoXXI Tutup, Netizen Kritik Tak Ada Bioskop hingga Netflix"

Post a Comment

Powered by Blogger.