Ilusi Pemain Muda Chelsea di Bawah Asuhan Lampard
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tak benar-benar memaksimalkan pemain-pemain muda The Blues karena masih menjadikan sosok senior sebagai motor tim.Lampard datang di saat Chelsea sedang menjalani hukuman larangan transfer. Tanpa pemain-pemain anyar, The Blues mengoptimalkan skuat yang ada termasuk beberapa pemain-pemain muda.
Menjadi suksesor Maurizio Sarri, Lampard masih menggunakan jasa para pemain yang berusia matang dan tidak sepenuhnya muda lagi.Kepa Arrizabalaga yang tampil reguler di bawah mistar sudah memasuki 25 tahun, begitu pula dengan Kurt Zouma yang rutin menjadi bek tengah. Sementara Cesar Azpilicueta yang mendapat 2.090 menit bermain sudah 30 tahun.
Di lini tengah Jorginho dan Mateo Kovacic adalah dua pemain dengan menit bermain terbanyak. Keduanya juga bukan tergolong pemain muda. Jorginho sedang berada di usia emas, 28 tahun, sementara Kovacic 25 tahun.
Willian yang berusia 31 masih menjadi pilihan utama Chelsea. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
|
Sementara ada beberapa pemain muda yang mendapat kesempatan tampil dari Lampard sehingga mantan kapten Chelsea itu dicap pengorbit pemain muda.
[Gambas:Video CNN]
Mason Mount, Tammy Abraham, dan Christian Pulisic menjadi tiga pemain muda yang kerap mendapat tempat di tim utama Chelsea musim ini.
Mount yang baru 20 tahun merupakan pemain muda dengan 1.845 menit bermain, atau yang terbanyak di antara pemain muda lainnya.
Jumlah menit bermain gelandang asal Inggris itu disusul Abraham, Pulisic, dan bek Fikayo Tomori. Namun Abraham dan Tomori juga sudah tidak tergolong pemain yang benar-benar muda karena sudah 22 tahun.
Di saat bersamaan Lampard juga mengurangi kesempatan bermain beberapa pemain berumur, seperti Michy Batshuayi, Pedro, dan Olivier Giroud. (nva/har)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ilusi Pemain Muda Chelsea di Bawah Asuhan Lampard"
Post a Comment