Ponsel lipat Motorola RAZR Segera Rilis Akhir Tahun

Jakarta, CNN Indonesia -- Motorola menyebut akan segera merilis versi ponsel lipat miliknya pada akhir 2019. Sebelumnya, Motorola berencana untuk meluncurkan ponsel ini pada pertengahan tahun ini. Ponsel lipat ini mengambil nama dari seri Razr yang sempat populer pada tahun 2005.

Namun, dibanding pendahulunya yang lawas itu, Razr kali ini tentu akan memiliki bentuk fisik yang berbeda. Cara melipat Layar Razr pun tidak sama dengan ponsel lipat yang sudah lebih dulu diumumkan seperti Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X. Razr akan punya layar yang dilipat ke dalam sementara layar Fold dan Mate X dilipat keluar.

Tren ponsel lipat ini merupakan inovasi terbaru yang sering mengalami kendala pada layar. Materialnya yang terbuat dari plastik membuatnya cukup lentur untuk dilipat, namun akan mudah tergores karena bukan terbuat dari kaca.

Peluncuran Samsung Fold sebelumnya juga sempat tertunda karena alasan adanya keluhan dari para pengulas ponsel akibat munculnya tonjolan dan retakan pada layar ponsel.

Dilansir dari Cnet, ponsel flip Razr merupakan salah satu kesuksesan dari Motorola terutama dalam pasar model flip. Terjual lebih dari 50 juta unit dalam kurun waktu dua tahun setelah peluncuran.

Sayangnya kesuksesan tersebut tidak bertahan lama pasalnya Motorola mengalami kesulitan untuk bersaing dengan kompetitor lainnya. Pada 2012, Google membeli Motorola dan menjualnya lagi ke Lenovo dua tahun kemudian.

Analisis Strategi Kreatif Carolina Milanesi mengatakan, walau Razr punya popularitas yang baik, Motorola perlu tidak punya budget pemasaran yang besar seperti merek lainnya.

"Motorola perlu memposisikan perangkat dengan sangat hati-hati," kata Milanesi pada Cnet.

Gizmochina melaporkan ponsel lipat Razr ini akan memiliki dua layar. Dengan satu layar besar yang berada di dalam dan layar yang lebih kecil akan berada di bagian depan seperti cover.

Dari rumor spesifikasi Razr di GSM Arena, ponsel ini akan menggunakan Android 9 dengan layar 6,18 inci. Razr juga dikabarkan akan dilengkapi dengan kamera utama 12 MP dan kamera selfie 8MP. Harga yang dipatok juga terbilang mahal, yakni US$ 1500 atau sekitar Rp21,3 juta (US$ 1 = Rp14.223). (nad/eks)

Let's block ads! (Why?)