Pesona Busana Siap Pakai di Tangan Tiga Desainer Muda
Jakarta, CNN Indonesia -- Di panggung runway, busana siap pakai sering kali tampak terlalu biasa. Namun di tangan Rani Hatta, Michelle Tjokrosaputro dan Andhita Siswandi, busana siapa pakai alias ready to wear sedikit 'dipelintir' menjadi busana yang unik dan beda. Di bawah bendera Indonesia Fashion Forward (IFF), mereka bertiga membawakan karya dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2020.Setia dengan nuansa sporty, Rani dengan labelnya Rani Hatta menghadirkan busana ready to wear yang menyatukan unsur feminin dan maskulin bertajuk 'Convergence'. Dia berkata koleksi Spring/Summer 2020 miliknya kali ini terinspirasi dari pertemuan air dan batu karang, di mana air merepresentasikan feminitas sedangkan batu karang melambangkan maskulinitas.
![]() |
"Saya mencoba bermain di-tayloring. Eksplorasi bahan-bahan lace, silk, bahan seperti ini kan enggak biasa di-tayloring," kata Rani dalam konferensi pers jelang pertunjukan di area Press Lounge, JFW 2020, Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
Koleksi memiliki kesan kuat dengan warna solid, potongan clean dan tegas meski minim detail.
Kemudian disusul dengan koleksi Michelle dengan bendera label Bateeq. Bertajuk 'Sejari', koleksi mengambil inspirasi dari budaya Betawi.
![]() |
Rekam jejak budaya suku Betawi diyakini adalah peleburan aneka budaya beragam etnis. Michelle menjelaskan 'Sejari' merupakan representasi keberagaman yang menyatu.
Busana tampil cerah ceria dengan pilihan warna oranye, gold, navy dan off-white. Warna-warna cerah memang merepresentasikan kegemaran orang Betawi akan warna-warna 'jreng'. Tetap membawa DNA Bateeq, unsur batik disematkan dengan menyuntikkan motif Aluwung.
'Aluwung' berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti lebih baik. Motif mengambil unsur motif kawung, motif tradisional Jawa. Siluet-siluetnya pun dibuat senyaman mungkin untuk beraktivitas seperti celana panjang, kemeja, jogger pants, blus, dan dress.
Selain bahan-bahan bemberg, tencel, denim, jacquard, chiffon, cotton twill, cotton-polyester, Michelle juga memadukannya dengan tenun lurik. Tenun lurik merupakan hasil kolaborasi dengan home industry di Klaten, Jawa Tengah. Di sana, industri tenun mempekerjakan para lansia.
![]() |
Tak hanya bermain dengan warna-warna blok, yakni mustard, putih, hitam, dan nude pink, Andhita juga memasukkan unsur motif berupa goresan garis yang menyerupai motif kotak-kotak. Akan tetapi, bila menyingkap koleksinya, ada kesulitan untuk menemukan benang merah antara inspirasi dengan implementasi.
[Gambas:Video CNN] (els/ayk)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesona Busana Siap Pakai di Tangan Tiga Desainer Muda"
Post a Comment