Prediksi Juara Liga Inggris: Liverpool dan City Tetap Favorit
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah klub mapan bakal kembali bersaing memperebutkan gelar juara Premier League 2019/2020. Manchester City dan Liverpool diprediksi kembali bersaing ketat meraih podium tertinggi.Beberapa klub elite memang tengah menggalang kekuatan demi menjaga asa juara. Hanya saja, dua klub teratas musim lalu: Man City dan Liverpool lebih siap dibanding klub lainnya.
Man City yang berstatus juara bertahan masih layak menyandang tim favorit. Kesolidan tim arahan Pep Guardiola tetap terjaga lantaran tak banyak merombak skuat.Tercatat, Guardiola hanya mendatangkan Rodri Hernandez dari Atletico Madrid untuk menggantikan peran vital Fernandinho yang mulai termakan usia (34 tahun).
Man City hanya merekrut Rodri dari Atletico Madrid. (REUTERS/David Klein)
|
Guardiola juga punya stok berlimpah di lini tengah. Ada Kevin De Bruyne, David Silva, Bernardo Silva, Ilkay Guendogan, Riyad Mahrez, serta talenta muda Inggris Phil Foden yang musim lalu berhasil mencuri perhatian.
Persaingan di bawah mistar juga tak kalah penting. Ederson Moraes yang beberapa musim terakhir rutin menjadi pilihan utama dibayangi kiper berkualitas dan sarat pengalaman seperti Claudio Bravo.
Ederson Moraes beri rasa aman di bawah mistar gawang Man City. (REUTERS/Andrew Yates)
|
Ambisi Liverpool
Liverpool punya ambisi besar untuk mengakhiri paceklik juara Liga Inggris yang tak pernah lagi mampir ke Anfield selama 30 tahun terakhir. Apalagi musim lalu The Reds hanya terpaut satu poin dari Man City.
Rivalitas City dan Liverpool berpeluang kembali terjadi musim 2019/2020 mengingat keduanya tak banyak merombak skuat. Bahkan hingga kini The Reds belum mendatangkan pemain bintang.
Simon Mignolet hengkang dari Liverpool. (AP Photo/Frank Franklin II)
|
Posisi penjaga gawang utama masih diemban Alisson Becker yang musim lalu tampil fantastis. Klopp juga masih mengandalkan trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah sebagai pendobrak di lini depan.
Pemain Terbaik Liga Inggris musim lalu, Virgil van Dijk, pun tetap dipercaya memimpin barisan pertahanan. Klopp hanya perlu mendatangkan sejumlah pemain pelapis berkualitas untuk mengantisipasi hantu cedera yang sewaktu-waktu bisa melanda.
Dengan kekuatan merata, Klopp tinggal meracik tim yang siap tampil dengan variasi taktik dan strategi. Sebab, lawan-lawan yang bakal dihadapi juga mulai berbenah dan mencari titik lemah Liverpool.
Liverpool juara Liga Champions 2018/2019. (REUTERS/Carl Recine)
|
Tanpa memandang sebelah mata klub lainnya, Liverpool dan City memang layak dijagokan dalam perburuan gelar musim ini. Terlebih beberapa klub pesaing sedang berupaya membangun kekuatan dengan pemain ataupun pelatih baru.
Pengganggu City dan Liverpool
Sedikitnya ada empat tim elite yang bisa mengganggu kelanjutan rivalitas Liverpool dan City musim ini. Mereka adalah Tottenham Hotspur, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.
Tottenham bisa jadi klub paling berpotensi merusak dominasi Liverpool dan City. Runner up Liga Champions musim lalu tersebut sedang membangun kekuatan lebih dahsyat lagi.
Tottenham makin kuat bila Eriksen menetap di London. (REUTERS/Michael Dalder)
|
Tim lain yang berpotensi merusak prediksi juara adalah Manchester United. Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yang musim lalu bekerja di pertengahan musim, kini lebih leluasa mendatangkan sejumlah pemain yang sesuai dengan strategi racikannya.
Aaron Wan-Bissaka tambah gairah lini belakang Man United. (Reuters/John Sibley)
|
Solskjaer tinggal fokus membangun kekuatan lini serang. Setan Merah dikabarkan berupaya mendatangkan striker mumpuni untuk mengantisipasi kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Namun, inkonsistensi permainan masih jadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi Unai Emery. Selain itu, tim Meriam London juga kudu membangun mental juara Mesut Ozil dkk yang semakin pudar.
Frank Lampard memulai debut sebagai manajer di Premier League. (Reuters/Jason Cairnduff)
|
Degradasi
Tiga tim terbawah kemungkinan bakal dihuni Brighton & Hove Albion, Norwich City, dan Newcastle United.
Musim lalu Brighton menjadi salah satu tim promosi yang mampu bertahan di Premier League berhasil bertahan. Namun, The Seagulls diperkirakan bakal sulit lolos dari jerat degradasi musim ini.
Brighton jadi salah satu kandidat tim terdegradasi. (REUTERS/Toby Melville)
|
Norwich yang berstatus sebagai tim promosi diperkirakan bakal sulit beradaptasi di Premier League. Teemu Pukki yang musim lalu mencetak 29 gol bakal sulit mengulanginya di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Sementara Newcastle yang ditinggal pergi Rafa Benitez bakal kesulitan membangun atmosfer baru di bawah arahan manajer anyar, Steve Bruce.
Newcastle ditinggal Rafa Benitez di Liga Inggris 2019/2020. (Reuters/Lee Smith)
|
Karier Steve Bruce di Newcastle kemungkinan tidak akan bertahan lama karena tekanan suporter mereka yang terkenal fanatik dan memiliki basis masa cukup besar. Jika Bruce dipecat di tengah jalan maka peluang Newcastle bertahan di Liga Inggris semakin sulit. (jun)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prediksi Juara Liga Inggris: Liverpool dan City Tetap Favorit"
Post a Comment