Upaya-upaya pemerintah AS membujuk sekutu Eropanya untuk melarang perusahaan Huawei, China memasok elemen-elemen penting dari jaringan data seluler 5G yang canggih, tampaknya telah kandas.
Kini menimbulkan pertanyaan tidak hanya tentang masa depan hubungan berbagi intelijen penting, namun juga tentang masa depan teknologi seluler di AS sendiri.
Pejabat-pejabat AS memperingatkan potensi teknologi "pintu belakang" yang dapat memberi peluang akses bagi intelijen China ke prasarana telekomunikasi penting.
Amerika berupaya memperingatkan sekutunya itu agar mengabaikan peralatan produksi Huawei. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memperingatkan sekutunya bahwa AS tidak punya pilihan, selain membatasi informasi yang dibagikan dengan sekutu-sekutu pentingnya.
Pada akhirnya, peringatan dari AS itu tampaknya sia-sia. Uni Eropa mengumumkan hari Selasa (26/3), bahwa mereka akan mengizinkan pemasangan peralatan Huawei.
Pejabat-pejabat mengatakan, berbagi informasi yang disebarkan negara-negara Uni Eropa tentang ancaman keamanan 5G akan cukup memadai untuk melindungi jaringan komunikasi teknologi tinggi mereka. (ps)
Baca Kelanjutan Upaya AS Bujuk Eropa Larang Perusahaan Huawei Gagal : https://ift.tt/2WjLi8G
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Upaya AS Bujuk Eropa Larang Perusahaan Huawei Gagal"
Post a Comment