Polri Siagakan Kendaraan Taktis Kawal Misa Pagi di Katedral
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah kendaraan taktis disiagakan dalam pengamanan misa Natal di Gereja Katedral Jakarta hari ini, Rabu (25/12). Dari pantauan tampak satu unit Baracuda milik Korps Brimob, mobil teknisi Gegana, serta beberapa unit kedaraan kepolisian berjajar di lokasi.Anggota polisi dan TNI yang berjumlah lebih kurang 20-an personel juga sudah tersebar di kawasan Katedral untuk mengamankan misa hari ini. Mereka ada di sejumlah titik, mulai pengamanan di pintu masuk hingga pengaturan lalu lintas.
Humas Katedral dan Keuskupan Agung Susyana Suwadie sebelumnya mengatakan dari internal Gereja, Katedral punya 100 personel yang berasal dari divisi keamanan gereja dan swadaya masyarakat.
"Untuk area luar didukung oleh aparat TNI dan Polri. Yang saya dengar menurunkan kurang lebih 300 personel dan GP Ansor yang biasa turut membantu mengirimkan 30 personel," kata Susyana, kemarin.
Sedangkan Polda Metro Jaya menyebutkan sedikitnya 10 ribu personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 di Jakarta. Selain itu terdapat juga 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menuturkan 316 gereja masuk skala prioritas dari 1.558 gereja yang diamankan. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya 57 gereja yang jadi prioritas.
"(Peningkatan) karena ada empat gereja besar. Alasan kedua, ada gereja yang sebelahnya ada rumah ibadah lain, misalnya masjid," ucap Yusri.
Adapun jadwal misa di Katedral hari ini Misa pagi pukul 07.00 WIB, Misa Pontifikal pada pukul 09.00 WIB, Misa Keluarga pada 11.00 WIB, dan Misa Sore pada pukul 17.00 WIB. Misa Natal Lansia akan dilaksanakan pada Kamis (26/12) pada pukul 09.00 WIB.
Pada misa hari ini tidak tampak alat pendeteksi logam di pintu masuk kawasan gereja.
Gereja Katedral Jakarta pernah menjadi salah satu sasaran serangan teror bom saat Misa Natal pada 2000 silam. Saat itu serangan teror menargetkan Gereja Katedral di Jalan Lapangan Banteng, Gereja Kanisius di Menteng, Gereja Vincentius di Kramat, Gereja Santo Yoseph di Matraman, Gereja Koinonia di Jatinegara, dan Gereja Persekutuan Oikumene di kawasan Halim.
Pelakunya diduga adalah jaringan kelompok Jemaah Islamiyah. Mereka yang terlibat Dulmatin, Imam Samudera, Mukhlas, Umar Patek, Edi Setiono, Husaib, Musa alias Zulkili Marzuki, Hambali dan Abdul Jabar.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Siagakan Kendaraan Taktis Kawal Misa Pagi di Katedral"
Post a Comment