Pesawat nirawak atau drone sudah menjadi perlengkapan standar bagi militer dan kini industri pertahanan juga mengembangkan kendaraan robotik untuk darat dan bawah air. Namun robot perang yang bisa bergerak otonom ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak, termasuk para aktivis hak asasi manusia.
Baca Kelanjutan Pengembangan Robot Perang, Aktivis HAM Prihatin : http://ift.tt/2wM0jnp
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Musk Klaim Sudah Dapat Persetujuan Bangun 'Hyperloop' New York-Washington- Sistem Transportasi 'Hyperloop' akan Jadi Kenyataan di Masa Depan
- Tim Indonesia Raih Medali dalam Kompetisi Robotik Internasional
- Debu Bulan yang Dikumpulkan oleh Neil Armstrong akan Dilelang di New York
- Layanan Internet Somalia Pulih setelah Padam 23 Hari
0 Response to "Pengembangan Robot Perang, Aktivis HAM Prihatin"
Post a Comment