Aplikasi Smartphone Pencari Halte Bus untuk Tuna Netra

Bayangkan kita tersesat dan tak bisa menemukan halte bus terdekat. Sekarang bayangkan bagaimana kalau tuna netra mencari halte bus yang sama.

"Jika tidak ada orang yang bisa membimbing Anda," kata Luiza Aguiar, Direktur Eksekutif Perkins Solution. "Anda kurang beruntung."

Tuna netra biasanya mengandalkan suara telepon pintar dan fungsi GPS untuk membantu mereka ke mana-mana, tetapi ada kelemahan besar: perangkat dengan GPS biasanya membuat orang berada dalam jarak 30 kaki dari tujuan akhir mereka.

Untuk mengatasi masalah itu, Perkins Solutions, sebuah divisi dari Perkins School for the Blind yang berkantor di Boston, telah membuat sebuah solusi teknologi, aplikasi BlindWays, yang baru-baru ini ditampilkan Aguiar di konferensi "Cities for Tomorrow" New York Times.

Aplikasi iPhone ini sudah membantu tuna netra di Boston, membimbing mereka ke halte bus terdekat.

Mereka diundang untuk mengunduh aplikasi dan menjadi kontributor atau "penyumbang" yang melaporkan tempat-tempat bersejarah di dekat halte bus, hidran pemadam kebakaran, bangku, dan pohon.

Kontributor telah memberi petunjuk semacam ini untuk 5.200 dari 7.800 halte di Boston. Pembuat aplikasi ingin menggandakan usaha mereka di kota lain dengan pemerintah Los Angeles dan San Francisco yang telah menyatakan minatnya, kata Aguiar.

Aplikasi ini mengembalikan tingkat ketidaktergantungan dan kemandirian pengguna tuna netra. "Tidak harus bergantung pada Anda, lebih banyak jenis transportasi, itu benar-benar apa yang diinginkan tunanetra," kata Aguiar.

Model crowdsourcing BlindWays adalah salah satu yang diyakini Aguiar akan menjadi bagian dari tren teknologi yang lebih besar yang membantu tuna netra dan yang mengalami gangguan penglihatan, terutama karena hampir semua orang memiliki smartphone akhir-akhir ini. [ps/as]

Let's block ads! (Why?)